Bintik Merah Pada Kulit Bayi Setelah Beberapa Hari Demam

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Bintik Merah Pada Kulit Bayi Setelah Beberapa Hari Demam
Beberapa hari yang lalu Muhammad Danial Donahue Prasko (Anak Pertamaku) demam cukup tinggi, setelah diberikan obat penurun panas khusus bayi, dua hari kemudian demam turun.
Tetapi bersamaan dengan turunnya demam tersebut timbul bintik-bintik merah dikulit anakku, tetapi bintik merah tersebut tidak membuat rasa gatal maupun keluhan pada anakku, karena aktivitas bayi umur 10 bulan tersebut seperti biasanya saat sehat. Dengan melihat ciri-ciri demam selama 2 hari, kemudian demam turun dan sembuh, dan kemudian disertai bintik-bintik merah dikulit tanpa menimbulkan keluhan pada bayi, akhirnya kucoba mencari-cari referensi tentang sakit anakku. Akhirnya ketemu juga referensi yang bagus dan lengkap pembahasannya di www.medicalera.com, nah ini dia artikelnya :
Salah satu penyakit yang sering diderita bayi dan anak-anak adalah roseola infantum. Meskipun termasuk penyakit ringan, terkadang dapat membuat panik orang tua. Sebab, gejala penyakit ini seperti demam berdarah. Roseola infantum merupakan penyakit yang cukup sering ditemukan pada anak dan disebabkan oleh virus. Disebut infantum karena umumnya mengenai bayi baru lahir (infant), terutama yang usianya di bawah dua tahun. Roseola infantum terkadang salah didiagnosis sebagai campak. Sebab, gambaran dan perjalanan penyakit itu hampir mirip campak.
Roseola infantum adalah penyakit yang disebut morbilli like disease atau penyakit yang menyerupai campak. Gejalanya adalah maculo papulo rash atau penyakit dengan gambaran bintik di kulit yang disebabkan sejenis virus. Namun, roseola infantum berbeda dengan campak. Pada penyakit roseola infantum, anak akan mengalami panas yang tinggi selama 2-3 hari. Setelah panas turun, akan timbul bintik merah. Namun setelah dua hari, bintik merah itu akan hilang sendiri.
Sedangkan bintik merah pada penyakit campak akan keluar di saat panas tinggi yang berlangsung 4-5 hari. Tetapi, bintik merah tersebut tidak hilang. Bintik merah ini akan menjadi bersisik dan menghitam. Baru setelah itu menghilang. Hal lain yang membedakan penyakit campak dengan roseola infantum adalah campak hanya terkena sekali seumur hidup. Tetapi untuk roseola infantum dapat terjadi 2-3 kali dalam usia anak.
Pada saat awal diperiksa dokter, kecuali sakit tenggorokan, biasanya tidak ditemukan gejala penyakit ini. Setelah 2-3 hari panas badan anak turun, berbarengan dengan itu timbullah bintik-bintik kecil berwarna merah jambu di sekujur tubuh anak. Bintik-bintik kemudian perlahan-lahan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki. Bintik-bintik itu kira-kira dalam dua hari akan menghilang dan penyakit bakal berakhir.
Yang sering membuat orang tua panik adalah fasenya yang seperti demam berdarah. Anak akan mengalami panas yang sangat tinggi. Dan setelah panasnya turun, timbul bintik-bintik merah dikulit. Tetapi bedanya, bintik merah ini akan hilang sendiri. Untuk anak yang kena DBD, setelah panasnya turun, kondisinya masih lemah. Sedangkan anak yang terkena roseola infantum, setelah panasnya turun, kondisinya akan membaik.
Karena penyakit ini disebabkan virus, maka pengobatan dengan antibiotik tidak diperlukan. Terapi pada kasus ini hanyalah untuk menurunkan demamnya. Pemberian parasetamol relatif aman buat menurunkan demam. Yang menjadi fokus adalah penurunan panasnya. Untuk bintik-bintik merah di kulit cukup diberikan bedak.
Untuk menghindari anak terkena roseola infantum dapat dengan cara memperkuat sistem imun serta menjaga pola makan dan minum. Karena penyakit ini dipengaruhi lingkungan, khususnya perubahan cuaca yang sering terjadi. Terutama saat pancaroba. Demikian artikel tentang Bintik Merah Pada Kulit Bayi Setelah Beberapa Hari Demam ini semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :